BANJIR bualan bengawan Makut yang menggenangi akses jalur calo salah satunya antardesa di Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, membuat beberapa alat transportasi cakra 4 tidak bisa melintas. Salah satunya yakni mobil mempelai. Akhirnya, akad berjodoh jadi tertunda.
Hujan kencang yang mengguyur beberapa area Kabupaten Musi Rawas membuat gerakan bengawan Makut di Dusun Taba Renah, Kecamatan Selangit, meluap. Bualan air menggenangi akses jalur calo antardesa setinggi 1, 5 hingga 2 m.
BANJIR bualan bengawan Makut
Dampak banjir itu, mobil mempelai laki- laki asal Dusun Ambang Nilau, Kecamatan Selangit, yang terperangkap banjir semenjak Rabu( 22 atau 5) pagi hari, tidak bisa melintas bersama kaum bersama benda antara lain sepanjang 9 jam. Pdahal kaum itu akan mengarah penerapan akad berjodoh di rumah pengantin perempuan pada Rabu pagi jam 10. 00 Wib di Kecamatan Megang Ajaib.
Mobil mempelai.
Sebab itu, akad berjodoh terdesak ditunda sampai banjir mundur. Akad berjodoh dicoba pada malam hari.
Dikala banjir terjalin, warga bersama BPBD setempat pula sudah berupaya sediakan perahu karet serta rakit bambu. Tetapi rakit itu cuma dapat dinaiki masyarakat serta sepeda motor
Viral kasus korupsi di indonesia => https://epicfails.site/