Calon Kepala negara Amerika Sindikat( AS) dari Partai Republik Donald Trump, Jumat( 19 atau 7), berkata dirinya sudah berdialog lewat telepon dengan atasan Ukraina Volodymyr Zelensky serta berkomitmen memberhentikan perang antara negeri Eropa itu dengan Rusia.
” Aku mengapresiasi Kepala negara Zelensky atas upayanya. Karenanya, aku, selaku Kepala negara AS selanjutnya, hendak bawa perdamaian ke bumi serta memberhentikan perang yang sudah menyantap banyak korban jiwa serta memusnahkan banyak keluarga tidak berdosa,” tutur Trump melalui unggahannya di X.
“ Kedua koyak pihak hendak dapat bersuatu serta membicarakan perjanjian yang memberhentikan kekerasan serta membuka jalur mengarah kelimpahan,” lanjutnya.
AS sudah membagikan dorongan tentara senilai puluhan miliyar dolar buat Kyiv semenjak Rusia melancarkan agresi megah ke Ukraina pada Februari 2022– walaupun kemenangan Trump di pemilu November hendak mempersoalkan perkembangan sokongan Washington.
Zelensky membetulkan panggilan itu, kala beliau melafalkan aman pada Trump sebab sudah dengan cara sah jadi calon kepala negara dari Partai Republik, dan mengharapkan laki- laki berumur 78 tahun itu serius saja sehabis usaha pembantaian kepada dirinya sepekan yang kemudian.
“ Kita akur dengan Kepala negara Trump buat mangulas dalam pertemuan individu langkah- langkah apa yang bisa membuat perdamaian jadi seimbang serta betul- betul kekal,” tutur Zelensky dalam suatu unggahan di X.
“ Aku menulis sokongan bipartisan serta bikameral Amerika yang berarti buat mencegah independensi serta kebebasan bangsa kita,” lanjutnya.
Trump sudah kesekian kali melaporkan kalau ia hendak memberhentikan perang dengan amat kilat, tanpa membagikan rincian gimana triknya.
Minggu kemudian, mantan kepala negara itu menyajikan Kesatu Menteri Hongaria Viktor Orban, yang berjumpa dengan Kepala negara Rusia Vladimir Putin dini bulan ini, di perkebunannya di Florida,.
Seringnya Trump menyanjung Putin serta keengganannya buat langsung mempersoalkan agresi Rusia sudah memunculkan kebingungan di golongan kawan Ukraina kalau Trump hendak memforsir negeri itu menyambut kegagalan parsial.
Ia pula kesekian kali menganjurkan buat mundur dari NATO, apalagi melemahkan agunan pertahanan beramai- ramai federasi itu dengan berkata kalau ia hendak mendesak Rusia buat melanda badan mana juga yang tidak penuhi peranan finansial mereka.
Pendamping Trump, JD Vance, mengetuai kapak isolasionis dari Partai Republik di Kongres, beranggapan kalau AS wajib mengakhiri dorongan ke Ukraina.
Vance merupakan salah satu pembangkang keras persetujuan dorongan tentara terkini senilai US$61 miliyar buat Ukraina, yang terhambat oleh badan parlemen Partai Republik sepanjang berbulan- bulan pada dini tahun ini.
Trump berkata pada Kesepakatan Nasional Partai Republik di Milwaukee kalau beliau hendak memberhentikan darurat global yang menggila, dengan berkata beliau bisa mengakhiri perang dengan panggilan telepon.
Calon Kepala negara Amerika
“ Aku hendak memberhentikan tiap darurat global yang dilahirkan rezim dikala ini, tercantum perang seram dengan Rusia serta Ukraina,” tutur Trump tanpa menarangkan lebih lanjut.
Zelensky berkata, dini minggu ini, kalau ia serta Trump hendak bertugas serupa bila Partai Republik memenangkan Bangunan Putih.
” Aku tidak takut mengenai ini,” tuturnya pada rapat pers.
Zelensky menyangkal berkata apakah ia takut kepada Kepala negara AS Joe Biden, yang sudah mengalami jeritan buat menghapuskan kampanye pemilihannya balik menyusul kemampuan diskusi yang kurang baik serta persoalan hal kesehatan serta intensitas mentalnya.
Tetapi, ia membenarkan kalau gairah sepanjang daur pemilu AS memiliki akibat besar pada negaranya.
Ikatan Trump dengan Zelensky populer semenjak era kepemimpinannya di Bangunan Putih.
Pada 2019, Trump dimakzulkan sebab menahan dorongan tentara ke Ukraina sembari memencet Zelensky buat membantunya menggali kelemahan lawannya dalam pemilu.
Viral wisata bali kini sangat bayak orang datang => Suara4d